Benarkah Bumi Akan Miliki Dua Matahari? - Kejadian luar biasa di langit karena Betelgeuse di Nebula Orion meledak, kejadian ini menyebabkan bumi memiliki dua matahari, hal tersebut akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan, tercipta kalau di bumi ada dua matahari bumi akan semakin panas, ѕο benarkah bumi akan miliki dua matahari?, berikut kutipan dari Inilah.com
Seperti disampaikan oleh dosen senior Fisika University οf Southern Queensland Dr Brad Carter mengatakan, Betelgeuse yang bintang terbesar kedua di alam semesta, sedang kehilangan massa. Hal ini mengindikasikan bahwa gravitasinya sedang runtuh. Ketika hal itu terjadi, maka Bumi memiliki matahari kedua.
“Bintang tua ini kehabisan bahan bakar,” kata Carter.
Seperti dikutip News.com.au, bahan bakar ini terus membuat Betelgeuse bersinar dan mendukungnya. Ketika bahan bakar habis, bintang akan runtuh dengan sendirinya dan akan terjadi dengan sangat cepat, tambahnya.
Ketika ledakan raksasa terjadi, ledakan akan puluhan juta kali lebih terang dari matahari. “Hal tersebut akan menjadi akhir bintang itu,” kata Carter. “Bintang itu meledak dan menyala. Penduduk Bumi akan memiliki keterangan luar biasa dalam jangka waktu singkat selama beberapa pekan,” jelasnya.
Pada bulan-bulan berikutnya, keterangan itu mulai memudar dan akhirnya akan sangat sulit dilihat. Ahli berspekulasi, ledakan Betelgeuse menyebabkan bintang neutron atau menghasilkan lubang hitam 1.300 tahun cahaya dari Bumi.
Namun, Carter mengatakan ada kemungkinan terjadi hal sebaliknya. “Ada kemungkinan terbentuk bintang neutron atau lubang hitam. Menurut saya, saya menduga akan lebih mungkin terbentuk sebuah lubang hitam dengan 20 kali massa matahari,” tambahnya.
Seperti disampaikan oleh dosen senior Fisika University οf Southern Queensland Dr Brad Carter mengatakan, Betelgeuse yang bintang terbesar kedua di alam semesta, sedang kehilangan massa. Hal ini mengindikasikan bahwa gravitasinya sedang runtuh. Ketika hal itu terjadi, maka Bumi memiliki matahari kedua.
“Bintang tua ini kehabisan bahan bakar,” kata Carter.
Seperti dikutip News.com.au, bahan bakar ini terus membuat Betelgeuse bersinar dan mendukungnya. Ketika bahan bakar habis, bintang akan runtuh dengan sendirinya dan akan terjadi dengan sangat cepat, tambahnya.
Ketika ledakan raksasa terjadi, ledakan akan puluhan juta kali lebih terang dari matahari. “Hal tersebut akan menjadi akhir bintang itu,” kata Carter. “Bintang itu meledak dan menyala. Penduduk Bumi akan memiliki keterangan luar biasa dalam jangka waktu singkat selama beberapa pekan,” jelasnya.
Pada bulan-bulan berikutnya, keterangan itu mulai memudar dan akhirnya akan sangat sulit dilihat. Ahli berspekulasi, ledakan Betelgeuse menyebabkan bintang neutron atau menghasilkan lubang hitam 1.300 tahun cahaya dari Bumi.
Namun, Carter mengatakan ada kemungkinan terjadi hal sebaliknya. “Ada kemungkinan terbentuk bintang neutron atau lubang hitam. Menurut saya, saya menduga akan lebih mungkin terbentuk sebuah lubang hitam dengan 20 kali massa matahari,” tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar